Cara Urus Mutasi Kendaraan Online di Samsat

Mutasi kendaraan—baik perpindahan domisili kir (kendaraan bermotor) maupun pengalihan kepemilikan—sering kali bikin pusing. Dahulu, kita harus datang langsung ke Samsat, antre berjam-jam, dan bolak-balik bawa dokumen fisik. Kini, dengan layanan mutasi kendaraan online, sebagian proses bisa dilakukan dari rumah. Artikel ini akan membahas tuntas cara urus mutasi kendaraan online di Samsat, mulai persiapan dokumen, langkah-langkah pendaftaran elektronik, hingga tips mempercepat verifikasi. Yuk, langsung disimak!

Mengapa Mutasi Kendaraan Online Penting?

Sebelum membahas proses, pahami dulu keuntungan menggunakan layanan digital Samsat:

  • Efisiensi Waktu: Cukup isi form dan unggah dokumen lewat portal e-Samsat, tanpa antre berjam-jam di loket.
  • Minim Kesalahan: Validasi otomatis mencegah data keliru, misalnya pengetikan NIK atau nomor rangka.
  • Transparansi Proses: Status pengajuan dapat dipantau langsung secara real time.
  • Pengurangan Kontak Fisik: Aman di masa adaptasi kebiasaan baru, karena hanya perlu satu kunjungan fisik untuk verifikasi dokumen.

Setelah mutasi online dikonfirmasi, kamu tetap perlu datang ke kantor Samsat tujuan untuk pemeriksaan fisik kendaraan (cek rangka dan mesin) serta pengambilan STNK dan plat nomor baru. Namun, karena sebagian besar sudah selesai via internet, antrean fisik cenderung lebih singkat.

Persiapan Sebelum Mengajukan Mutasi Kendaraan Online

Agar proses mutasi kendaraan online berjalan lancar, siapkan beberapa hal berikut:

1. Dokumen Pribadi dan Kendaraan

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik pemohon (STNK dan BPKB harus atas nama sama).
  • Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli dan foto/scan halaman depan yang memuat data lengkap.
  • Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli untuk kepemilikan.
  • Kwitansi Jual-Beli (jika pengalihan kepemilikan), bermaterai sesuai tarif.
  • Surat Keterangan Domisili (jika mutasi domisili), dari RT/RW atau kelurahan.
  • Bukti Bayar Pajak Kendaraan terakhir (STNK lama sudah distempel lunas).

2. Data yang Harus Dihafal

  • Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Nomor Registrasi Kendaraan (ada di STNK dan BPKB).
  • Nomor Rangka & Nomor Mesin (untuk pengecekan fisik).
  • Alamat Email dan Nomor HP aktif untuk menerima notifikasi status.

3. Biaya Mutasi

Biaya mutasi kendaraan di Samsat umumnya meliputi:

  1. Biaya Administrasi (sesuai Peraturan Daerah setempat).
  2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) prorata sisa tahun berjalan.
  3. Biaya Cetak STNK & Plat Nomor Baru.
  4. Biaya Cek Fisik Kendaraan (umpamanya untuk mobil dan motor berbeda).

Biaya dan tarif bervariasi tiap provinsi—cek secara detil di laman e-Samsat daerahmu sebelum daftar.

Langkah-langkah Mutasi Kendaraan Online di Samsat

Berikut tahapan praktis mengurus mutasi kendaraan online melalui portal resmi e-Samsat:

1. Akses Portal e-Samsat Resmi

  1. Buka browser (Chrome/Firefox) di PC atau HP.
  2. Pilih menu Mutasi Kendaraan atau Pengalihan Hak/Mutasi Antar Daerah.

Kunjungi situs e-Samsat provinsi tujuan, misalnya:

https://dispenda.jatimprov.go.id/eskpd (Jawa Timur)
https://dinaspendapatan.jakarta.go.id/ (DKI Jakarta)

Registrasi dan Login

  • Jika pertama kali, klik Daftar Akun. Isi data: NIK, nama, email, nomor HP.
  • Verifikasi email lewat tautan yang dikirim, lalu login menggunakan email & password.

2. Mengisi Formulir Pengajuan

  1. Pilih jenis mutasi:
    • Mutasi Antar Kota/Kabupaten (domisili kendaraan pindah ke wilayah lain).
    • Pengalihan Kepemilikan (jual-beli antar individu).
    • Mutasi Antar Provinsi (butuh Surat Persetujuan dari Samsat asal).
  2. Isi data kendaraan:
    • Nomor Polisi lama
    • Nomor Rangka dan Nomor Mesin
    • Merek, tipe, tahun produksi
  3. Isi data pemilik baru (jika ada pengalihan kepemilikan) atau data domisili baru.
  4. Unggah dokumen persyaratan: KTP, STNK, BPKB, surat jual-beli, surat domisili, dan bukti bayar pajak.

Setiap unggahan biasanya dibatasi maksimal 2 MB per file dengan format JPG atau PDF.

3. Proses Verifikasi Online

  • Setelah submit, sistem akan memeriksa kelengkapan dokumen.
  • Notifikasi status—“Dokumen Lengkap”, “Menunggu Pembayaran”, atau “Ditolak—Perbaiki Dokumen”—akan dikirim via email/SMS.
  • Jika dokumen lengkap, lanjut ke pembayaran pajak dan biaya administrasi.

4. Pembayaran Pajak dan Administrasi

  1. Portal e-Samsat akan menampilkan rincian tagihan PKB prorata dan biaya adm.
  2. Pilih metode pembayaran:
    • Shift ke Virtual Account Bank (BRI, BNI, BCA).
    • QRIS melalui mobile banking atau dompet digital.
  3. Lakukan pembayaran sesuai jumlah yang tertera.
  4. Unggah bukti bayar (screenshot atau PDF) ke portal.
Catatan: Simpan bukti pembayaran dalam bentuk digital; saat verifikasi fisik, petugas Samsat mungkin akan menanyakan.

5. Penjadwalan dan Verifikasi Fisik

  • Setelah pembayaran dikonfirmasi, portal menawarkan jadwal kunjungan ke Samsat tujuan.
  • Pilih tanggal & jam sesuai ketersediaan.
  • Datang tepat waktu ke loket cek fisik.
  • Petugas Samsat akan memeriksa rangka dan mesin kendaraan, kemudian mencetak STNK baru dan plat nomor (jika mutasi domisili).

Biasanya, cek fisik selesai dalam 15–30 menit, dan kamu bisa langsung mengambil STNK baru di hari yang sama atau sesuai jadwal.

Cara Cek Status Permohonan Mutasi

Setelah pengajuan, kamu dapat memantau progress dengan cara:

  1. Login ke akun e-Samsat, pilih menu Status Pengajuan.
  2. Masukkan nomor registrasi atau nomor berkas yang diberikan saat submit.
  3. Lihat status—“Dalam Proses”, “Menunggu Pembayaran”, “Selesai Verifikasi”, atau “Siap Diambil”.
  4. Jika status “Siap Diambil”, portal biasanya mencantumkan lokasi dan jam operasional kantor Samsat tujuan.

Dengan cara ini, kamu tidak perlu bolak-balik tanya petugas dan bisa merencanakan kunjungan fisik lebih tepat.

Tips Agar Proses Mutasi Kendaraan Online Lancar

  1. Unggah Dokumen Berkualitas
    Pastikan foto/scan terang, tidak blur, dan tepi dokumen rapi agar sistem OCR e-Samsat dapat membaca data dengan tepat.
  2. Pilih Waktu Daftar di Jam Sepi
    Portal online cenderung lebih responsif di luar jam sibuk (pagi 07.00–09.00 dan siang 11.00–14.00).
  3. Cek Saldo Virtual Account
    Siapkan saldo cukup sebelum klik bayar agar tidak gagal transaksi.
  4. Pantau Email dan SMS
    Segera tanggapi petunjuk “Perbaikan Dokumen” jika ada kekurangan, supaya tidak tertunda lebih lama.
  5. Tepat Waktu di Samsat Fisik
    Hadir 10–15 menit sebelum jadwal cek fisik untuk menghindari antrean mendadak.

Bila tujuanmu selain mutasi domisili adalah kirim STNK untuk lelang atau penghapusan, prosesnya mirip—tinggal pilih jenis layanan di portal.


Dengan mengikuti panduan Cara Urus Mutasi Kendaraan Online di atas, urusan mutasi kendaraan online di Samsat jadi lebih mudah dan cepat. Digitalisasi Samsat memudahkan kita memantau status, membayar pajak, dan menjadwalkan cek fisik hanya dalam beberapa klik. Selamat mencoba, semoga kendaraanmu segera ter-update dokumennya tanpa drama antre panjang!